Selain didorong masalah itu, lonjakan harga telur juga ditopang program bansos/penyaluran telur kepada masyarakat.
Ia mengatakan kejadian serupa pernah terjadi pada Desember 2021. Saat itu penyerapan telur oleh pemerintah untuk bansos menyebabkan harga telur ayam ras di tingkat peternak mencapai Rp23 ribu per kilogram (kg) dengan puncak tertinggi terjadi pada minggu ke-4 Desember 2021 yang mencapai Rp26.900 per kg.
Baca Juga:
Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kemendag: Pada 2025, Ekspor Perlu Tumbuh 7-10 Persen
Syailendra menjelaskan sejumlah upaya yang telah dilakukan Kemendag untuk menjaga stabilitas harga telur ayam ras, antara lain dengan menyediakan jagung pakan dengan harga sesuai harga acuan pemerintah yaitu sebesar Rp4.500 per kg untuk membantu peternak layer terutama skala mikro kecil. [jat]