Untuk menjaga kondisi jamaah, diminta kepada semua petugas agar melakukan skrining ulang dan aesculapian check-up bagi seluruh jemaah.
"Kami petugas sudah melaporkan peristiwa meninggalnya jamaah ke pihak Sektor dan Daker Makkah Haji Indonesia dan sudah ditindaklanjuti untuk proses selanjutnya. Kondisi jenazah tersenyum, insya Allah husnul khotimah, apalagi meninggal dunia di Tanah Suci."
Baca Juga:
Pertama di Jabar: Kejari Bandung Ajukan Pencabutan Status Ayah Pelaku Kekerasan
“Mengenai urusan jenazah almarhum itu, semua diambil alih oleh pihak Maktab, baik itu memandikan, mengkafani, mensalatkan dan dikuburkan. Namun sebelum dimakamkan jenazah kemarin sempat dibawa ke Masjidil Haram untuk disalatkan,” katanya.
Mengenai proses haji selanjutnya, Faizal menambahkan, almarhum sudah melaksanakan ibadah umrah tinggal rukun haji lainnya.
"Karena puncak haji baru akan dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah 1443 H, maka haji almarhum akan dibadalkan oleh petugas haji. Sehingga nanti almarhum tetap akan menyandang gelar haji, karena nanti akan ada petugas yang menggantinya,” ujarnya. [jat]