Seorang pengamat perkelapa sawitan di Labuhanbatu, Edy Purwanto memberikan pendapat tambahan. Menurutnya di saat hari-hari besar keagamaan, harga TBS sawit memang akan cenderung turun.
Hal ini disebabkan oleh penghentian sesaat permintaan CPO di negara tujuan ekspor. Misalnya seperti saat ini yang sudah mendekati Tahun Baru Cina (Imlek), membuat roda ekonomi di negara yang merayakannya mengalami libur panjang. Karena itu, masyarakat dimintanya untuk memaklumi kondisi yang sedang terjadi. "Kita berharap mudah-mudahan kondisi bisa segera pulih," katanya. [tum]