Pertumbuhan produksi nikel olahan Indonesia karena kemampuan mengkonversi bijih nikel kelas 2 yang memiliki kadar rendah dikonversi ke kelas 1 kadar tinggi. Nikel kelas 1 inilah yang dijadikan bahan baku dalam pembuatan baterai untuk kendaraan listrik.
Terbaru, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang bertemu dengan bos Tesla, Elon Musk.
Baca Juga:
Starship SpaceX Meledak dan Hancur Lebur di Angkasa, Ini Kronologinya
Tujuan pertemuan tersebut, salah satunya, menjajaki proyek kerja sama Indonesia-Tesla dalam penyediaan nikel untuk bahan baku baterai mobil listrik. Hal ini dapat makin memperkuat posisi strategis Indonesia sebagai produsen nikel terbesar dunia.
Menurut data USGS, Indonesia adalah produsen nikel terbesar di dunia dengan hasil produksi mencapai 1 juta ton pada tahun 2021 dengan cadangan sebesar 21 juta ton. [tum]