Hal ini sebagai wujud dalam rangka menjaga ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan tidur di Polsek Sub Sektor Pulau Besar seluas 7 hektare.
Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan produktifitas cabai agar pasokan tetap terjaga untuk menekan angka inflasi yang salah satu faktornya diakibatkan kenaikan harga cabai.
Baca Juga:
Arus Mudik, Polda Babel Fokuskan Pengamanan di Jalur Penyeberangan
Kapolda Babel Irjen Pol Yan Sultra, mengatakan ada tiga jenis bantuan sosial yang diberikan pemerintah dari pengalihan subsidi BBM tersebut.
Pertama, bantuan sosial langsung (BLT) sebesar Rp 12,4 triliun akan diberikan kepada 20,65 juta penerima BLT selama 4 bulan mulai dengan bulan September, dengan besaran per bulan sebesar Rp 150.000.
Kedua, bantuan subsidi upah (BSU), dengan anggaran yang dipersiapkan sebesar Rp 9,6 triliun yang diberikan kepada 16 juta pekerja, penerima para pekerja yang gajinya hanya Rp 3.500.000 per bulan.
Baca Juga:
Jaga Kondusifitas Lebaran 2023, Polda Babel Kerahkan 1.521 Personel Keamanan
Kemudian, bantuan angkutan umum, yang diberikan kepada pekerja angkutan umum, ojek online, dan nelayan.
Kapolda Babel Irjen Pol Yan Sultra, mengatakan, pihaknya telah diminta untuk mengawal penyaluran bantuan sosial tersebut agar tepat dengan sasaran.
"Bagaimana bantuan ini bisa sampai ke yang memang berhak dan tepat dengan sasaran," kata Kapolda.