"Dananya tidak mubazir dan tentunya hal ini akan menjadi perhatian dari kami sehingga kami dari DPR RI bisa mendorong untuk lebih mengoptimalkan anggaran di KKP agar bisa memberikan lebih banyak lagi anggaran Ke Aceh, khususnya Simeulue," kata legislator Dapil Aceh ini.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meminta jajarannya untuk memfasilitasi para pelaku usaha perikanan agar dapat eksis di pasar dunia.
Baca Juga:
Kebijakan Proteksionisme Trump Berpotensi Pukul Ekspor Indonesia
Fasilitas tersebut bisa ditunjukkan dari sisi pendampingan, sertifikasi, profiling potensi pasar, hingga memperkuat peran sebagai quality assurance dari produk yang dihasilkan pelaku usaha.
Tak hanya itu, Trenggono juga mengajak pelaku usaha untuk menerapkan prinsip sanitasi dan higiene yang baik dalam proses produksi serta memastikan bahan baku perikanan yang dipakai bukan hasil kegiatan illegal fishing maupun destructive fishing.
"Dengan demikian produk yang dihasilkan memiliki jaminan mutu sehingga mampu bersaing di pasar global," ujar Trenggono. [dhn]