Pemerintah melalui Kominfo tengah menata penyiaran dengan akan menghentikan siaran TV analog yang nantinya beralih ke siaran TV digital. Dengan peralihan tersebut akan ada penghematan frekuensi yang nanti bisa dipakai untuk layanan 5G.
Semula rencana migrasi TV analog ke digital akan dilakukan pada 17 Agustus kemarin. Hanya saja, pandemi COVID-19 yang masih terjadi dan masukan dari publik, penghentian TV analog diundur jadi tahun depan.
Baca Juga:
Kominfo: Informasi Hoaks Covid-19 Kian Meluas
Tahap 1 suntik mati TV analog dimulai 30 April 2022. Kemudian dilanjutkan Tahap 2 pada 31 Agustus 2022, dan terakhir Tahap 3 dilakukan pada 2 November 2022.
Meski dilakukan migrasi TV analog ke digital, masyarakat tetap mendapatkan siaran TV secara gratis.
Bedanya dengan adanya siaran TV digital, masyarakat bisa menikmati gambar dengan kualitas terbaik tanpa 'semut', suara jernih, banyak saluran TV, ada fitur yang ramah keluarga, hingga untuk mendukung kebencanaan. [As]