KONSUMEN.net | Roti yang berjamur tak lagi bisa dikonsumsi karena dapat menyebabkan masalah kesehatan. Agar roti tak mudah jamuran, bisa mengikuti tips menyimpan roti ini.
Roti merupakan makanan pokok sebagian orang di beberapa negara. Roti biasanya dikonsumsi saat sarapan karena praktis dan mengenyangkan.
Baca Juga:
Berikut 4 Tips Jadi Konsumen yang Cerdas dan Bijak!
Kalau di Indonesia, umumnya roti yang dikonsumsi untuk sarapan adalah roti tawar dan roti gandum. Kalau ingin roti tidak mudah jamuran, cara menyimpannya perlu diperhatikan.
Banyak orang beranggapan kalau roti berjamur tetap bisa dikonsumsi. Caranya dengan membuang bekas bercak jamurnya saja. Lalu, konsumsi roti yang tidak ada bercak jamurnya.
Padahal hal tersebut sangat tidak dibenarkan. Mengutip Mashed (19/3), roti yang berjamur sudah tak dapat dikonsumsi. Karena dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Baca Juga:
Advokasi Konsumen Gugat Starbucks Terkait Sumber Kopi dan Hak Asasi Manusia
Jamur yang terlihat di permukaan atas roti hanyalah awal dari kontaminasi. Marianne Gravely dari Departemen Pertanian AS menjelaskan kalau jamur pada roti dapat tidak terlihat pada bagian dalam roti.
"Roti bertekstur lembut dan akan sangat mudah bagi akar jamur atau tentakelnya dapat menembus lebih dalam ke roti," kata Gavely.
Gravely juga mengungkapkan kalau akar-akar jamur itu mikroskopis yang artinya begitu jamur mulai tumbuh, maka dapat hadir di bagian roti yang terlihat halus atau tidak terlihat. Jadi jangan konsumsi lagi roti yang telah berjamur.