Faktor ketiga yang disebut sangat menentukan adalah kepercayaan atau trust. Yudhi mengatakan produsen yang mampu mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Jepang diyakini akan lebih mudah menembus pasar negara lain.
"Ada anekdot di sini, kalau sudah bisa masuk ke pasar Jepang maka menembus negara lain itu sangat mudah. Itu karena di sini sangat detail dan teknis sekali," tuturnya.
Baca Juga:
Rosan Roeslani Tegaskan Dana Danantara Bukan Dari Bank BUMN
Lebih lanjut, Yudhi mengatakan BNI Tokyo berkomitmen membantu UMKM yang berorientasi ekspor. Salah satunya, melalui program BNI Xpora untuk nasabah BNI di Indonesia.
Ia menjelaskan BNI Tokyo secara rutin memfasilitasi UMKM untuk bisa mengikuti pameran di Jepang. Yudhi menjabarkan UMKM dari sektor makanan dan minuman bisa mengikuti pameran Food Expo. Tak hanya itu, BNI Tokyo juga memfasilitasi UMKM untuk terlibat dalam pameran dagang lainnya dengan menggandeng Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo.
Setelah mengikuti pameran, BNI Tokyo juga memberikan pendampingan dan business matching sebagai tindak lanjut agar pembinaan terhadap UMKM bisa diberikan secara komprehensif.
Baca Juga:
Bank Digital Milik BNI Diluncurkan untuk Permudah Transaksi Keuangan UMKM
"Saya juga minta pengusaha untuk responsif. Jangan setelah ikut pameran, justru didiamkan karena nanti calon mitra dari Jepangnya justru kecewa," pungkasnya.[zbr]