KONSUMEN.net | Mobil-mobil saat ini tak sedikit yang menggunakan penggerak roda depan atau front wheel drive (FWD). Sebenarnya, setiap jenis penggerak mobil punya kelebihan masing-masing. Tapi, rata-rata low MPV saat ini sudah menggunakan FWD. Apa keunggulannya?
Dilansir detikcom dari situs resmi Mitsubishi Motors Indonesia, soal mobil penggerak roda depan yang tak kuat nanjak cuma mitos. Soalnya, mobil sudah dirancang dan diuji sedemikian rupa sebelum dipasarkan, termasuk pengujian di medan tanjakan.
Baca Juga:
Menperin Sambut Mitsubishi Tambah Investasi Rp5,7 Triliun
Mitsubishi menyebut, penggerak roda depan malah memiliki kelebihan dari sisi performa maupun estetika. Pertama, tenaga dari mesin mobil Front Wheel Drive (FWD) akan langsung disalurkan ke dua roda di bagian depan.
Tidak ada proses tenaga melalui gardan untuk menyalurkannya ke roda belakang. Selain itu, karena hanya membutuhkan sedikit komponen dan tidak ada gigi transmisi dan poros untuk menyalurkannya ke roda belakang, mobil FWD punya bobot yang lebih ringan.
"Beberapa keunggulan ada pada mobil penggerak roda depan dan untuk kendaraan penumpang sebenarnya nyaris tidak ada perbedaan jika berbicara masalah daya jelajah seperti kekuatan menanjak antara penggerak roda depan dan belakang. Ada perbedaan hanya pada mobil-mobil beban berat seperti truk," kata Rifat Sungkar, pereli nasional yang juga sebagai Brand Ambassador Mitsubishi.
Baca Juga:
PT Taspen Gandeng Mitsubishi untuk Bangun Kawasan Superblok Hijau Senilai Rp10,6 Triliun
Menurut Rifat, kelebihan dari penggerak roda depan adalah dari segi handling. Menurutnya, mobil FWD lebih mudah dikendalikan. Pengemudi akan lebih mudah mengarahkan kendaraan sesuai keinginan.
Sementara dari sisi desain interior, para desainer lebih mudah mengatur ruang kabin belakang karena tidak adanya axle (gardan) belakang. Lantai bisa dibuat rata dan penumpang mendapatkan kenyamanan lebih saat menempuh perjalanan jauh
Menurut Rifat, hilangnya axle membuat kabin lebih senyap dan tenaga mesin yang disalurkan ke roda pun lebih maksimal.