WahanaNews-Konsumen | Kalangan industri mendukung upaya peningkatan literasi konsumen terhadap produk olahan agar mereka semakin cerdas dalam membeli produk yang akan dikonsumsi.
Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Adhi Lukman menyatakan masyarakat juga perlu mengetahui rangkaian produksi, distribusi hingga pengawasan di setiap lini untuk memastikan konsumen memperoleh haknya atas kualitas dan keamanan produk yang dibelinya.
Baca Juga:
Polda Sulsel Tetapkan Tiga Tersangka Peredaran Kosmetik Berbahaya di Makassar
"Oleh karena itu perlu digelar edukasi yang intensif kepada konsumen agar masyarakat juga mengetahui bahwa olahan makanan dan minuman yang mereka konsumsi melalui proses produksi dan pengawasan yang baik dan bermutu tinggi," ujarnya melalui keterangan di Jakarta, Senin (16/01).
Hal senada dinyatakan Direktur Mayora, Johan Muliawan yang berharap agar literasi konsumen, terutama generasi muda, terhadap produk olahan akan semakin meningkat.
"Dengan pemahaman terhadap proses produksi dan hulu ke hilir, konsumen memiliki gambaran bagaimana keamanan produk makanan dan minuman olahan yang mereka konsumsi," katanya.
Baca Juga:
Awas! 6 Produk Kosmetik Sulsel Terbukti Mengandung Merkuri
Sebelumnya pada 12-13 Januari 2023 di Gedung Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) digelar Open House Expo Sistem Pengawasan Life Cycle Produk Obat Dan Makanan yang dibuka untuk masyarakat umum.
Kegiatan tersebut atas kerjasama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berkolaborasi dengan Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (GAPMMI) serta sejumlah industri makanan.
Johan Muliawan menyatakan keikutsertaan perusahaan dalam kegiatan tersebut merupakan suatu upaya transparansi yang dilakukan oleh industri dan BPOM yang diharapkan berdampak pada meningkatnya kepercayaan konsumen,