Dalam pameran tersebut pengunjung, yakni dari kalangan Pelajar SMA, Mahasiswa dan Kementerian Lembaga dapat mengetahui seluruh proses produksi, mulai dari riset, alat-alat produksi, proses sterilisasi, hingga hasil produknya.
Sementara itu, Kepala Badan POM Penny K Lukito mengatakan bahwa ekspo ini bertujuan untuk mengajak generasi muda untuk melek wawasan mengenai pengawasan obat dan makanan mulai dari pengembangan hingga menjadi produk aman dan bermutu.
Baca Juga:
Polda Sulsel Tetapkan Tiga Tersangka Peredaran Kosmetik Berbahaya di Makassar
"Open house ini pertama kali diadakan BPOM dengan berkolaborasi dengan industri sebagai mitra kami kaitannya mengedukasi ke masyarakat terkait obat dan makanan," ujarnya.
Ia menjelaskan, lewat kegiatan ini BPOM ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa proses produksi obat dan makanan, dari Pre Market sampai dengan Post Market selalu dalam pengawasan untuk menjamin keamanannya untuk dikonsumsi masyarakat.
Menurutnya, dengan kegiatan edukatif semacam ini, selain untuk meningkat kepercayaan masyarakat, juga sebagai agen pengawasan Obat dan Makanan bagi komunitasnya.
Baca Juga:
Awas! 6 Produk Kosmetik Sulsel Terbukti Mengandung Merkuri
"Sehingga diharapkan mendapat pengetahuan baru dan pengalaman menyenangkan, serta menjadi duta penyebaran informasi positif tentang BPOM, juga obat dan makanan,” katanya.[zbr]