Secara teknikal, Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang melihat MA10 dan MA20 pada gerak saham AMRT membentuk golden cross menjadi sinyal awal rebound. Target harga AMRT ada di level Rp 2.940. Pertimbangkan stop loss jika anjlok ke bawah Rp 2.600.
Berikutnya, untuk saham AALI, resistance breakout Rp 8.125 memvalidasi sinyal rebound. AALI bisa dibeli dengan target harga ke level Rp 8.750 - Rp 8.850. Pertimbangkan stop loss jika ambles ke barah Rp 7.800.
Baca Juga:
Konsumen Kini Lebih Memilih Harga Murah Dibandingkan Merek
Sedangkan MA10 dan MA20 LSIP berpotensi membentuk golden cross yang menjadi sinyal awal rebound. Bisa terkonfirmasi jika resistance breakout Rp 1.050 dengan volume yang solid. Target harga di Rp 1.105, dan stop loss jika anjlok ke bawa Rp 1.000.
Sementara itu, Pebe menyematkan rekomendasi buy untuk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Raka juga menjagokan duo Indofood, yakni ICBP dengan target harga Rp 12.200 dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan target harga Rp 8.050.
Raka memperkirakan, rugi kurs emiten Grup Salim itu bisa diimbangi dengan pertumbuhan pendapatan yang lebih tinggi dengan proyeksi pertumbuhan sekitar 7,7% dan 4,1% di 2023.
Baca Juga:
OJK dan FSS Korea Bahas Pengawasan Lintas Batas dan Kerja Sama Keuangan
"Mengingat kekuatan harga yang solid dan pemimpin dalam industri FMCG," kata Raka.
Kemudian, Raka memberikan rekomendasi hold untuk saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Saham UNVR masih layak dimiliki dengan mempertimbangkan target harga Rp 4.900.[zbr]