Pakar industri otomotif mengatakan pabrikan China perlu meningkatkan kualitas produknya ketika pangsa pasar mereka melonjak.
"Saya berhasil membeli Skoda pada 2022. Jika Anda menginginkan pendapat jujur saya, perbedaannya (dengan mobil China) sangat besar," kata Stepan (28) kepada Reuters di sebuah dealer di Moskow.
Baca Juga:
Inovasi Baru, PLN dan Chery Sediakan Home Charging untuk Pengguna Mobil Listrik
Sedangkan Alexander (74), pemilik mobil China, Geely membayangkan saat pertama kali membeli mobil tersebut agar bisa menikmati teknologi Swedia.
"Saya yakin pada waktunya keandalan [mobil China] akan meningkat," ujarnya. "Misalnya, saya tahu bahwa (Geely) Tugella memiliki mesin Volvo," ujar Alexander.
Vladimir Shestak, direktur umum Altair-Auto di Vladivostok, dealer Mercedes-Benz dan Geely mengakui pihak selama bertahun-tahun terlalu menganggap remeh mobil China.
Baca Juga:
PLN dan Chery Sales Indonesia Perluas Akses Home Charging untuk Pemilik Mobil Listrik
Sebab menurutnya mobil China berkembang pesat menyesuaikan kebutuhan konsumen di Rusia.
"Seluruh hidup kami berfokus pada merek-merek Eropa, Jepang, Amerika dan tidak secara khusus memperhitungkan mobil China, yang telah berkembang dengan kecepatan luar biasa," ucap Vladimir.[zbr]