"Kalimantan Timur sangat berpotensi mencapai IKK yang berada pada kategori berdaya, sehingga perlu dilakukan upaya yang tepat guna untuk mencapainya," ujarnya.
Namun, pada periode Mei 2023, inflasi di Kaltim turun menjadi 0,2 dari bulan sebelumnya, yaitu 0,42.
Baca Juga:
Pelindungan Konsumen Sistem Pembayaran
Penurunan ini disebabkan oleh penurunan biaya transportasi. Namun, perlu diingat bahwa inflasi di Kaltim bulan ini dipengaruhi oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau.
Ia menyebutkan dalam rangka pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas harga, Pemerintah Provinsi Kaltim melaksanakan strategi dengan menjaga ketersediaan pasokan, harga yang terjangkau, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif.[zbr]