Wahanaadvokat.com | Brian Edgar Nababan berperan menawarkan influencer Indonesia untuk menjadi afiliator Binomo dengan sistem keuntungan bagi hasil.
Dia ditetapkan sebagai tersangka baru di kasus Binomo dengan tersangka Indra Kenz.
Baca Juga:
Alasan Hakim Putuskan Aset Kenz Jadi Sitaan Negara: Tumpas Perjudian
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan Brian Edgar bekerja di perusahaan Rusia 404 Group sebagai manager development sejak 2019. Perusahaan itu bekerja sama secara khusus dengan Binomo.
"Sejak Februari 2019, tersangka mendapatkan jabatan sebagai manager development Binomo yang bertugas menawarkan kepada influencer Indonesia untuk menjadi afiliator Binomo dengan keuntungan sistem bagi hasil," kata Wishnu kepada wartawan, Minggu (3/4/2022).
Delansir dari detikcom, 404 Group adalah pusat pengembangan proyek berbasis internet yang berkantor di Saint Petersburg, Rusia. Perusahaan ini berdiri sejak 2015.
Baca Juga:
Kecewa Putusan Hakim, Korban Indra Kenz Menangis Pilu
Tidak tahu pasti siapa pemilik dari 404 Group, dalam website resmi perusahaan tertulis bahwa itu dibuat oleh para profesional di bidangnya.
"Pengalaman luas kami di pasar ini akan membantu mewujudkan proyek apa pun, terlepas dari kesiapan klien dan kemungkinan membuat proyek," tulis website tersebut.
404 Group mengaku telah bekerja dengan klien dari industri manapun dan dengan cara apapun. Mulai dari melakukan survei, riset pemasaran, hingga bekerja dengan toko online besar dan jaringan CPA.
"Kami melakukan semuanya sendiri dan menyediakan alat yang paling efisien dan nyaman," bebernya.
Dalam tugasnya, 404 Group membantu setiap klien menemukan keseimbangan antara biaya atau investasi dan keuntungan proyek. [tum]