Advokat.WahanaNews.co | Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya memastikan bakal menghadiri puncak perayaan Natal di Gereja Kristen Pasundan, Kabupaten Lebak, Banten, pada 27 Desember 2022.
"Yang pasti saya akan hadir di acara Natal tanggal 27 Desember bersama seluruh umat nasrani sekabupaten Lebak," kata Iti di Pendopo Bupati Lebak, Selasa (20/12).
Baca Juga:
Hadiri Perayaan Syukur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 PGRI, Bupati Fakfak: Perbaiki Kualitas Diri
Iti menyebut dirinya selalu hadir dalam setiap perayaan Natal yang digelar di Kabupaten Lebak.
"Yang itu merupakan agenda rutin setiap tahun saya lakukan. Saya diundang dan saya selalu datang," ujarnya.
Sementara Kapolres Lebak, AKBP Wiwin Setiawan mengatakan perayaan Natal 2022 bakal dipusatkan di Gereja Kristen Pasundan.
Baca Juga:
Hadiri Perayaan Natal KLHK 2023, Menteri LHK Ajak Tanamkan Cinta Kasih pada Alam
Selain itu perayaan Natal digelar di Gereja Bethel Indonesia, GBI Tirtayasa Rangkasbitung, GPDI Rangkasbitung, dan Gereja Katolik Santa Maria.
"Di Gereja Pasundan, dipusatkan di situ (perayaan Natal)," kata Wiwin.
Wiwin menyebut pihaknya total menerjunkan 140 personil untuk menjaga keamanan selama perayaan Natal tahun ini.
"Polres Lebak akan menurunkan 140 personil, bukan hanya di lokasi perayaan natal atau gereja, tapi kita di pos pengamanan, semuanya ada 13 pospam, di lokasi wisata juga," katanya.
Lebih lanjut, Wiwin meminta masyarakat tak melakukan konvoi pada malam Tahun Baru 2023. Ia mengimbau masyarakat menggelar doa bersama di rumah ataupun tempat ibadah menyambut pergantian tahun.
"Kita minta masyarakat tidak konvoi, tidak melakukan arak-arakan, lebih bagus perayaan tahun baru dilaksanakan di rumah, tempat ibadah, untuk melakukan doa bersama, tidak turun ke jalan," ujarnya.
Sebelumnya Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dituding melarang umat Kristen di Kecamatan Maja, Lebak, Banten, menggelar ibadah Natal. Namun, Iti telah membantah isu tersebut.
Isu soal larangan perayaan Natal ini berawal ketika Iti mengimbau agar warga Maja melaksanakan ibadah Natal di Gereja Rangkasbitung.
Imbauan disampaikan Iti saat rapat koordinasi pengamanan Natal dan tahun baru 2023 pada Jumat (16/2) lalu. Iti mengeluarkan imbauan itu karena belum ada gereja yang berdiri secara resmi di Kecamatan Maja.
"Saya sudah jelaskan berkali-kali, saya tidak pernah melarang orang beribadah," ujar Iti. [tum]