Wahanaadvokat.com | Kasus pengeroyokan dua pedagang di Pasar Bogor berakhir damai. Kasus ini sempat dilaporkan kerabat tersangka Ujang Sarjana kepada Presiden Jokowi hingga viral di media sosial.
Islah kedua belah pihak itu disampaikan oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana di Mapolresta Bogor Kota, Selasa (26/4).
Baca Juga:
Kapolda Jabar Copot Kapolsek Mundu Karena Terlibat Kasus Penipuan Rekrutmen Polri
Suntana mengatakan baik pihak pelapor dan terlapor sudah membuat kesepakatan perdamaian.
"Alhamdulillah, hari ini kita menerima keluarga pelapor dan terlapor. Kedua belah pihak sudah menyampaikan kata sepakat," kata Suntana.
Dengan dasar islah ini, Suntana menyatakan kepolisian akan menyampaikan kepada Kejaksaan Negeri Kota Bogor dan Pengadilan Negeri Bogor sebagai bahan pertimbangan untuk proses hukum.
Baca Juga:
Jelang Nataru Kapolda Jabar Cek Jalur Tol Cisumdawu dan Cireki Sumedang
"Yang terpenting dalam kesempatan ini, saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mengambil langkah ini," ujarnya.
Suntana menyatakan setelah kata kesepakatan ini, diharapkan ke depan kedua belah pihak menjadi saudara, apalagi kedua belah pihak memiliki usaha di tempat yang sama.
Menurut salah satu keluarga pelapor, Ardiansyah telah menyampaikan kata sepakat perdamaian.
"Saya, Ardiansyah dan Komeng dari pihak pelapor telah memaafkan kejadian kemarin dan juga melupakannya. Saat ini kami sudah sepakat damai, kami berharap kawan media menyampaikan kabar baik ini kepada masyarakat," kata dia.
Di tempat yang sama, kuasa hukum terlapor Ujang Sarjana, Akhmad Hidayatullah menyampaikan bahwa kedua belah pihak sudah melakukan perdamaian.
"Alhamdulillah, kedua belah pihak sudah melakukan perdamaian dan sudah saling memaafkan atas kesalahan-kesalahan yang telah terjadi dan dengan dasar perdamaian inilah nanti akan kami bawa ke Kejaksaan Negeri Kota Bogor dan Pengadilan Negeri Bogor," tuturnya.
Seperti diketahui, kasus ini mencuat ke publik setelah video viral di media sosial tampak dua orang pedagang berteriak ke arah Presiden Jokowi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Pasar Bogor pada Kamis, 21 April lalu.
Dalam video, perempuan itu terlihat menangis dan berteriak meminta pertolongan kepada Jokowi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun datang menghampiri.
"Bapak Jokowi, Bapak, tolong kami. Om Kami menolak pungli, ditangkap polisi," ucap perempuan itu.
"Tenang, tenang, tenang," ucap Jokowi.
Jokowi pun mendengarkan curhatan perempuan tersebut. Kemudian, Jokowi meminta Pramono untuk mengecek kasus tersebut. [tum]