Wahanaadvokat.com | Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) Saifullah Yusuf atau yang biasa dipanggil Gus Ipul tengah mencari admin atau pengelola akun Twitter @nahdlatululama namun belum ada yang mengaku.
Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur ini bahkan berencana menempuh jalur hukum apabila pengelola akun Twitter @nahdlatululama tersebut tidak segera menyerahkan akun tersebut ke organisasi atau PBNU.
Baca Juga:
Kemensos Sebut Sekolah Rakyat Tahap Pertama Siap Dilaksanakan di 45 Titik
Langkah tersebut, menurut Gus Ipul, dalam upaya PBNU menertibkan seluruh aset digital organisasi tersebut guna menghindari penggunaan yang tidak bertanggung jawab.
"Termasuk di dalamnya menertibkan akun media sosial maupun media online, TV dan aset digital lainnya," kata Gus Ipul melalui keterangan tertulis seperti dikutip dari Antara, Selasa (1/2/2022).
Gus Ipul mencontohkan, cuitan-cuitan yang dilontarkan akun @nahdlatululama yang cenderung mengadu domba.
Baca Juga:
DTKS Resmi Dihapus Diganti DTSEN, Ini Penjelasan Mensos Gus Ipul
Sebelumnya, pengurus baru PBNU masih memberi toleransi terhadap akun tersebut tetap beroperasi. Akan tetapi, belakangan cuitan-cuitannya tidak mencerminkan kaidah yang benar. Bahkan, cenderung mengadu domba.
Saat akun @dpp_pkb mengucapkan selamat harlah dan mendoakan pengukuhan PBNU, akun @nahdlatululama malah merisak dengan menyebut "besok-besok jangan telat ngucapinnya".
Tidak hanya itu, Gus Ipul juga mencontohkan beberapa cuitan di akun tersebut yang disebutnya malah mengolok-olok akun @NU_online yang merupakan akun resmi dari media milik Nahdlatul Ulama. [tum]