Advokat.WahanaNews.co | Irjen Ferdy Sambo saat menjabat sebagai Kadiv Propam selalu menunjukan sikap arogannya, apalagi ketika dia memeriksa anggota yang bermasalah.
Hal itu dikatakan kuasa hukum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.
Baca Juga:
Perjalanan Vonis Ferdy Sambo dari Hukuman Mati Jadi Penjara Seumur Hidup
Kamaruddin, mengatakan berdasarkan informasi intelijennya, di ruangan kerja Kadiv Propam saat itu, terdapat banyak botol minuman keras. Tak hanya itu, lanjut dia, Ferdy Sambo disebut sering menembak menggunakan senjatanya ke berbagai arah ketika memeriksa anggota yang nakal.
"Sejak dia menjadi Kaden (kombes) hingga jenderal, di ruangannya itu koleksi berbabai macam minuman keras. Ketika memeriksa polisi melanggar dia sambil mabuk-mabukan nembak sana nembak sini, bahkan teman saya kepala bank saat berkiunjung ke sana kayaknya pipis di celana saking ketakutannya. Saya lihat sendiri, penglihatan saya juga dapet dari informasi intelijen," ujar Kamaruddin dalam acara Catatan Demokrasi tvOne yang dikutip VIVA, Rabu, 24 Agustus 2022.
Kamaruddin menambahkan, kejadian menembak sembarang arah yang dilakukan oleh Ferdy Sambo diketahui juga oleh Mabes Polri. "Bohong kalau Mabes Polri tidak tahu, orang suara letusannya kemana-mana kok," ucap dia lagi.
Baca Juga:
Seluruh Tergugat Tak Hadir, Sidang Gugatan Rp 7,5 M Keluarga Brigadir J Ditunda
Dia menambahkan, temannya yang merupakan seorang polwan mengatakan ke dirinya sempat diperiksa oleh Ferdy Sambo. Saat itu, kata Kamaruddin, sang anggota sampai memohon bantuan kepadanya untuk diselamatkan.
"Bahkan pernah seorang Polisi Perempuan berpangkat Kompol sampai menjerit-jerit minta tolong selamatkan aku, kebetulan perempuan ini Jawa suaminya orang Batak dan rumahnya bertetanggaan dengan saya di Bogor. Dia bilang selamatkan bang, dia lagi diperiksa sambil mabuk-mabuk tembak sana tembak sini," kata Kamaruddin. [tum]