Wahanaadvokat.com | Orlide Nababan (54) Tahun, ditemukan tewas ditikam dirumahnya di Dusun XIII, Desa Bandar Pasir Mandoge, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Asahan, Kamis (31/3/2022) sekitar Pukul 03.30 WIB Kamis dini hari.
Diketahui Orlide adalah seorang pengusaha katering.
Baca Juga:
ABG Pembunuh Ayah Kandung di Duren Sawit Sehari-harinya Hidup di Jalanan
"Benar, kejadian kekerasan yang mengakibatkan kematian tersebut terjadi sekitar pukul 03.30 WIB pagi tadi," kata Kapolsek Bandar Pasir Mandoge AKP Juni Hendrianto, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (31/3/2022).
Dikatakannya, korban saat ini tengah diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Polisi masih mengusut kejadian ini dan melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian.
"Sementara motif dan kronologinya masih kita dalami. Sedang diselidiki nanti akan kami sampaikan," kata Kapolsek.
Baca Juga:
Hilangkan Jejak, Penikam Imam Mushala di Jakarta Barat Cukur Rambut dan Kumis
Pada peristiwa itu, Polisi turut mengamankan barang bukti sebuah sarung senjata tajam yang diduga digunakan pelaku untuk menikam korban.
Sementara itu, Jentina anak korban menuturkan ibunya diduga sengaja dibunuh oleh orang tak dikenal saat kondisi rumah gelap. Pelaku diduga masuk lewat jendela hal itu dibuktikan dengan jejak kaca jendela yang pecah.
"Pelaku masuk dari jendela depan, jadi dipecahnya dua kemudian masuk dia ke dalam," kata Jentina.
Saat itu, adiknya berada di dalam rumah dan sempat mendengar suara kegaduhan. Namun kondisi rumah dalam keadaan gelap.
"Adik ada dengar suara rebut-ribut. Tapi kondisi rumah gelap," kata dia.
Setelah suara kegaduhan itu hilang, adiknya langsung mencari tau apa yang terjadi dan menyaksikan orang tuanya sudah tergeletak bersimbah darah di dalam rumah.
Menurutnya, orang tuanya itu selama ini tidak punya masalah dengan orang lain dan bergaul baik di masyarakat.
"Setau kami mamak nggak ada masalah sama orang," ujarnya.
Pihak keluarga berharap kejadian ini bisa segera diusut oleh Polisi dan menemukan pelaku pembunuhan orang tuanya. [tum]