Wahanaadvokat.com | Kepolisian mempredikasi Jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat bakal padat pada hari kedua Lebaran atau Selasa (3/5).
Hal ini diungkap Kepolisian Resor (Polres) Bogor yang mengatakan jalur Puncak bukan digunakan sebagai jalur mudik melainkan lokasi wisata.
Baca Juga:
Siap-siap! Sistem Gage dan One Way di Jalur Puncak Akan Diberlakukan Selama Weekend
"Trennya sendiri di Jalur Puncak merupakan destinasi wisata sehingga peningkatan arus volume terjadi pada hari kedua Lebaran 2022," kata Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata seperti diberitakan Antara, Senin (2/5).
Menurut Dicky, kebijakan pemerintah memberlakukan one way di jalur tol Cikampek bakal berimbas ke jalur Puncak. Sebagai langkah antisipasi, dia mengungkap sudah menyiapkan personel untuk siaga.
Polres Bogor bersama instansi lain diketahui menerjunkan 2.000 personel untuk bersiaga di Bogor selama Operasi Ketupat yang digelar buat mengamankan arus mudik, arus balik dan libur Lebaran.
Baca Juga:
Jalur Puncak Macet, Polda Jabar Sebut karena Lonjakan Kendaraan Melebihi Kapasitas Jalur
Pada hari pertama Lebaran, menurut penuturan KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ketut Laswarjana, rekayasa lalu lintas seperti sistem satu arah atau ganjil genap belum diberlakukan di jalur Puncak.
"Karena banyak masyarakat di daerah Puncak yang bersilaturahim, jadi kita hari ini memprioritaskan terlebih dahulu masyarakat lokal yang melaksanakan silaturahim ke keluarganya masing-masing di kawasan Puncak," ujarnya.
Sistem ganjil genap dikatakan bakal dilakukan pada hari kedua Lebaran. Pemeriksaan pelat nomor digelar di titik Simpang Gadog, Ciawi, Bogor.
"Kita lihat peningkatan arus kendaraan, besok pagi kita berlakukan lagi ganjil genap untuk kendaraan menuju kawasan Puncak. Pemberlakuan dimulai pagi hari," terang Ketut. [tum]