Advokat.WahanaNews.co | Razman Arif Nasution mengaku mendapatkan ijazah S1 hukum di Universitas Ibnu Chaldun.
Banyak orang mempertanyakan ijazah sarjana hukum milik Razman Arif Nasution, termasuk oleh rivalnya, Hotman Paris.
Baca Juga:
Razman Arif Nasution Soroti Putusan Bebas Pegi Setiawan, Bakal Laporkan Hakim Eman
Tak mau disebut tak punya pendidikan, Razman Arif Nasution lantas menunjukkan ijazah sarjana hukumnya.
Razman Arif Nasution mengaku mendapatkan ijazah S1 hukum di Universitas Ibnu Chaldun. Namun ijazah milik Razman Arif Nasution tersebut tetap saja disebut Hotman Paris palsu.
Terbaru, Hotman Paris mengunggah bukti berupa surat dari Kemendikbud perihal hasil verifikasi ijazah Razman Arif Nasution.
Baca Juga:
Debat Panas, Hotman Paris Bantah Razman soal Perbandingan Kasus Vina dan Sambo
Dalam surat yang diunggah Hotman Paris di Instagramnya, terlihat ijazah sarjana Razman Nasution dinyatakan tak dapat diverifikasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Menanggapi hal itu, Hotman Paris menuliskan caption menohok dan ditujukan untuk Razman Nasution.
Hotman pun menyindir organisasi Forum Batak Intelektual (FBI) yang selama ini mati-matian membela pengacara berkepala pelontos itu.
"What??? Mana teman temannya di Federasi Batak intektual? Fbi? Lawan hotman ya? Ha ha! Hotman pakai otak dan fakta," tulis Hotman Paris, Sabtu, (23/7/2022).
Unggahan Hotman itu pun menuai beragam reaksi warganet. Sejumlah warganet mengaku tak menyangkan ijazah sarjana Razman diduga palsu.
"Waduh jangan-jangan bikin nya di bawah Flyover Matraman dulu sebelum di gusur," komentar salah satu warganet.
"Alhamdulillah saya bersyukur walupun lulus cuma SMA.," imbuh warganet lain.
"Pemalsuan kah ? Bs dipidana ga tuh," timpal warganet lainnya.
Tak hanya Hotman Paris, pengacara Farhat Abbas juga mengomentari perihal ijazah palsu milik Razman Arif Nasution.
"Apa nggak malu tuh ketahuan sama anak," tuturnya.
Disebutkannya kalau Razman Nasution bisa terancam pidana jika ketahuan bohong soal ijazah. "Kalau punya ijazah s1 bodong alias palsu dan terancam pidana," jelasnya.
Farhat Abbas meminta Razman Nasution tidak banyak berbohong. "Jangan kebanyakan omong," pinta Farhat Abbas.
"Ntar di panggil pak bodong loh," pungkasnya.
Razman Nasution Sesumbar Gabung di KAI Versi Tjoetjoe
Sementara itu di lain sisi, Razman Nasution juga disorot karena mengaku bergabung dengan KAI Versi Tjoetjoe.
Sebelumnya, diketahui pengcara Razman Nasution telah mundur dari Kongres Advokat Indonesia (KAI) di bawah kepimpinan Siti Jamaliah Lubis.
Mundurnya Razman sontak menuai berbagai respon dari sejumlah pengacara, dari Farhat Abbas hingga Hotman Paris.
Namun kemudian Razman menyebut jika dirinya sudah bergabung dalam organisasi KAI di bawah pimpinan Tjoetjoe Sandjaja.
Dilansir melalui Kanal YouTube DH ENTERTAINMENT NEWS pada Minggu (17/7/2022) ketua KAI DPD DKI Jakarta Rudi Kabunang buka suara terkait bergabungnnya Razman Nasution sebagai anggota.
Rudi mengatakan dirinya tidak memiliki anggota yang bernama Razman Nasution.
"DKI Jakarta sampai saat ini kami tidak punya anggota yang namanya Razman, oke di DKI Jakarta karena saya sebagai ketua saya hanya bicara sesuai dengan kewenangan saya saja," terang Rudi.
Rudi menjelaskan memperbolehkan semua orang untuk mendaftar sebagai anggota KAI. Namun demikian dirinya harus menyeleksi anggota yang akan bergabung di KAI.
"Setiap anggota kalau mau mendaftar di Kongres Advokat Indonesia terbuka," kata Rudi.
"Tetapi untuk disetujui menjadi anggota siapa dulu, apalagi kalau ada anggota yang dikategorikan bermasalah," sambungnya.
Lebih lanjut, Rudi menjelaskan kini Razman Nasution belum mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) KAI.
"Jadi khusus saudara Razman dia kan sudah menanujukkan kartu KAI di IG ya, jadi dia belum mendapatkan kartu secara fisik," tutur Rudi.
"Kita juga tahu ada kontroversial di masyarakat, jadi kalau boleh saya mewakili organisasi tidak semudah itu menjadi anggota Kongres Advokat Indonesia."
"Dia baru mendaftar secara digital tapi belum mendaftar secara fisik."
"Kartu secara fisik belum dia terima jadi baru hanya digital mendaftar, jadi belum dikategorikan sebagai anggota," lanjutnya.
Di samping itu Rudi mengatakan kini DPP KAI sedang melakukan verifikasi dokumen Razman Nasution.
"Jadi saya sudah bicara dengan DPP dia harus memverifikasi atau menjawab secara hukum beberapa pertanyaan, ada legalitas dokumen yang dilakukan," tandas Razman. [tum]