Wahanaadvokat.com | Militer Rusia pada Sabtu (21/5/2022) mengklaim telah menghancurkan pasokan utama senjata Barat di wilayah Zhytomyr, sebelah barat Kyiv Ukraina, menggunakan rudal penjelajah Kalibr yang diluncurkan dari perairan.
Pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan serangan itu menghancurkan "sejumlah besar senjata dan peralatan militer yang dikirim dari Amerika Serikat dan negara-negara Eropa" (Barat) dan ditujukan untuk pasukan Ukraina di wilayah Donbas timur, lokasi pertempuran.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen laporan yang juga menyebutkan rudal Rusia menghantam fasilitas penyimpanan bahan bakar dekat Odesa di pantai Laut Hitam dan menembak jatuh dua pesawat Su-25 Ukraina dan 14 pesawat nirawak.
Dalam informasi terkini tentang perang yang disebut Rusia sebagai "operasi militer khusus", kemenhan juga mengatakan Rusia telah menyerang sejumlah besar pos komando Ukraina.
Negara Barat menambah pasokan senjata ke Ukraina sejak invasi Rusia 24 Februari dan militer Rusia berupaya untuk menggagalkan dan menghancurkannya.
Baca Juga:
Usai Puluhan Tentara Ogah Balik Perang ke Gaza, Israel Kalang Kabut
Moskwa mengatakan pengiriman senjata oleh Barat ke Kyiv dan pemberlakuan sanksi tegas terhadap ekonomi Rusia merupakan "perang proksi" yang dikobarkan AS beserta sekutunya. [tum]