Wahanaadvokat.com | Usai sejumlah dewan pengurus wilayah (DPW) mengusulkan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem enggan terburu-buru mengambil keputusan.
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan pihaknya baru akan membuat keputusan pada rapat kerja nasional (rakernas) pertengahan Juni.
Baca Juga:
Berdebat Soal Hak Angket Pemilu, Demokrat Siap Pasang Badan
NasDem akan mengerucutkan bursa kandidat presiden menjadi tiga nama.
"Tentu nama-nama yang sudah berkembang di DPW tentu kami membuka komunikasi. Tentu dari tiga nama untuk bagaimana nanti kesediaan masing-masing ketika kami launching 17 Juni nanti," kata Willy dalam program Prime News CNNIndonesiaTV, Kamis (5/5).
Willy menyampaikan usulan nama capres dari DPW sebagai dinamika di akar rumput. Dia tak ingin menutup usulan dari kader-kader di daerah.
Baca Juga:
Buntut Dugaan Penghinaan Capres 02, Benny Rhamdani Dilaporkan ke Polda Sulut
Meski demikian, ia tak mau mengonfirmasi menguatnya nama Anies di kalangan kader Nasdem. Dia menegaskan DPP Partai NasDem belum mengarahkan dukungan untuk capres mana pun.
"Ada kata pepatah condong selera ke yang enak, condong mata ke yang indah, dan condong posisi ke yang menang. Itu tentu jadi preferensi kami," ujar Willy.
Sebelumnya, sejumlah DPW Partai NasDem mengusulkan nama capres untuk 2024. Beberapa nama yang muncul adalah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Erick Thohir, dan Andika Perkasa.
"Dari sekian banyak DPD, itu kan mayoritas, umumnya kan minta Pak Anies untuk dipertimbangkan untuk diusulkan dalam rakernas ke ketua umum," kata Ketua DPW NasDem Jawa Barat Saan Mustopa melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Rabu (4/5). [tum]