Advokat.WahanaNews.co | Seseorang yang mengaku bandar judi online mengaku menyetor Rp250 juta per minggu ke Konsorsium 303 melalui AKBP Jery Siagian.
AKBP Jerry Siagian adalah satu dari sejumlah polisi yang dicopot dari jabatannya terkait kasus pembunuhan Brigadir Joshua.
Baca Juga:
MSPI Minta Presiden Copot Kabareskrim Polri
Sosok bernama lengkap Jerry Raymond Siagian itu sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirkrimum) Polda Metro Jaya.
Pengakuan bandar judi online per minggu setor Rp250 juta ke Konsorsium 303 itu diungkap dalam video yang tayang di kanal Youtube QUOTIENT TV, pada 26 Agustus 2022.
Awalnya, pria yang disamarkan identitasnya itu menceritakan perjalanan karir Jerry Siagian.
Baca Juga:
Aset Bos Judi Apin BK yang Disita Disebut Milik 2 Pejabat Polri, Ini Respons Polisi
“Ini tangan kanannya Nico Afinta (Kapolda Jatim), Dirkrimum Polda Metro waktu itu,” bebernya, sebagaimana dikutip PojokSatu.id.
Selanjutnya, Jerry ikut sespim.
“Di sespim itu juga setor juga sama mereka-mereka,” sambungnya.
Setelah sespim, Jerry sempat berdinas di Bareskrim, jadi anak buah Ferdy Sambo yang saat itu menjabat sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri.
“Di situ dia semakin dekat dengan Ferdy Sambo. Karena, dia basic-nya sebagai koordinator penampung terima setoran wajib untuk judi darat dengan judi online ke Jerry Siagian semua,” bebernya.
Selanjutnya, Jerry menjabat sebagai Kanit 2 Jatanras Polda Metro Jaya dengan Nico Afinta sebagai atasannya.
“Itu judi-judi semua harus setor melalui dia. Kalau tidak salah itu Rp 40 juta per minggu,” ujarnya.
Pria itu juga mengungkap adanya setoran untuk Polsek dan Polres.
“Itu masing-masing ada lah. Kalau Polres Rp 25 juta per minggu. Dulu, ya, waktu ramai di Jakarta. Kasat, Rp 10 juta, lah,” jawabnya.
“Jadi, penjudi itu pintar. Yang dikasih itu Kapolres dan Kasat. Kalau di Polda Metro setornya ke Jerry,” sambungnya.
“Untuk Jerry saja, itu sebulan paling kecil Rp 300 juta, loh. Itu untuk dia saja, untuk dia sendiri,” kata dia.
“Kalau Dir (Direktur) itu di atasnya lah. Tapi Dir itu dititip sama Jerry, kalau Dir tidak mau ditemui,” ucapnya.
“Kalau Kapolda enggak, saya taunya itu Kapolda waktu itu Pak Idham enggak terima uang,”
Sebab, saat Idham Aziz diberi informasi ada perjudian, langsung ditindak.
“Saya nggak tau kapolda yang sekarang. Kayaknya kapolda yang sekarang agak doyan sih,” katanya.
Untuk menjalankan operasinya, Jerry Siagian disebut memililiki anak buah.
“Kalau Jerry itu anak buahnya ada dua. Kalau tidak ada di tempat, uangnya itu disimpan sama AKBP Ari Cahya dengan si Danang, Danang gitu, lah.” ungkap pria tersebut. [tum]