Advokat.WahanaNews.co | Kuasa hukum Iqlima Kim, Abdul Fakhridz Al Donggowi menyebut Razman pernah mengajak sang klien Iqlima Kim untuk menikah.
Kabar mengejutkan itu datang dari mantan asisten pribadi alias aspri Hotman Paris tersebut.
Baca Juga:
Iqlima Kim Ngaku diiming-imingi Rp 50 juta oleh Razman Nasution untuk Lakukan Ini
Tak tinggal diam, Razman pun memberikan respons atas pernyataan itu.
Mengutip JPNN.com berikut tanggapan Razman Arif Nasution perihal tersebut.
1. Soal Istri Kedelapan
Baca Juga:
Pengakuan Iqlima Kim, Razman Nasution Pernah Diusir dari Polda Metro Jaya
Razman ternyata sudah mendengar pernyataan pihak Iqlima Kim soal dirinya mengajak menikah perempuan itu dan hendak menjadikan istri ke-8.
Tak tinggal diam, rival Hotman Paris itu pun angkat suara.
"Dia mengatakan Kim ingin saya jadikan istri kedelapan, pertanyaan saya, sejak kapan saya punya istri tujuh?" ujar Razman Arif Nasution di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Selasa (12/7).
Dia juga mempertanyakan bukti soal dirinya meminta Iqlima Kim untuk menjadi istrinya yang kedelapan.
"Kapan saya mengatakan istri ke-8?" ucapnya.
2. Merasa Dihina
Pengacara bertubuh gempal itu pun tak terima jika dituding hendak menjadikan mantan aspri Hotman Paris tersebut sebagai istri kedelapan.
"Jangan bilang saya mau jadikan istri ke-8, itu menghina, tidak benar. Tunggu saja tanggal mainnya," tuturnya.
3. Pertimbangkan Langkah Hukum
Razman dan tim kuasa hukumnya pun tengah mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum terhadap Iqlima Kim serta pengacaranya.
"Begini, sedang dipertimbangkan oleh tim kuasa hukum akan melaporkan pengacara dan Kim," ucap Razman.
Namun, dia belum memastikan kapan bakal melaporkan Iqlima Kim dan kuasa hukumnya ke kepolisian.
Sebelumnya, kuasa hukum Iqlima Kim, Abdul Fakhridz Al Donggowi menyebut Razman mengajak mantan aspri Hotman Paris untuk menikah.
"Setiap ada masalah hukum yang mau didiskusikan, ujung-ujungnya menikah, diajak untuk dijadikan istri ke-8," ujar Abdul Fakhridz Al Donggowi melalui kanal Intens Investigasi di YouTube, dikutip Selasa (12/7).
Namun, ajakan itu ditolak oleh Iqlima Kim. Sebab dia ingin fokus dengan permasalahan hukum yang dihadapi. [tum]