Wahanaadvokat.com | Pihak kepolisian yang sedang patroli berhasil menyelamatkan seorang ibu rumah tangga yang hamil tua di Makassar, Sulawesi Selatan. Ia nyaris dibunuh oleh suaminya sendiri.
Pihak kepolisian yang sedang patroli berhasil menyelamatkan ibu hamil tua tersebut. Sementara suaminya kabur ketika melihat petugas.
Baca Juga:
KDRT di Paser Kaltim, Suami Mutilasi Istri dan Tunjukin ke Tetangga
Korban berinisial KK (25) mengaku hendak dibuang di Sungai Parangloe oleh suaminya sendiri.
"Saya mau dibunuh pak, mau dibuang di sungai saya sementara hamil tua, ini bulan sudah mau melahirkan," kata KK dilansir dari CNNIndonesia.com di lokasi, Rabu (6/4) dini hari.
Korban mengatakan beberapa hari yang lalu sempat dipukul oleh suaminya. Dia merasa tidak ada permasalahan sebelum tiba-tiba dipukul. KK pun kabur ke rumah orang tuanya.
Baca Juga:
Ketua DPW Relawan Martabat Provinsi Jambi Ucapkan Selamat atas Pelantikan Prabowo-Gibran
"Saya sudah dipukul dua hari yang lalu, kemudian saya pulang ke rumah orang tuaku. Dia datang jemput saya pakai motor alasannya mau pinjam uang ke rumah teman saya," jelasnya.
Tapi, lanjut KK saat berada di Jalan Parangloe tepatnya di jembatan sungai suaminya berhenti dan menurunkan dirinya lalu membawanya ke pinggir jembatan.
"Di situ mau saya dibuang ke sungai, saya juga diancam ketika melihat petugas tadi datang. Suami saya itu pakai sabu," ungkapnya.
Sementara itu pihak kepolisian yang menemukan korban kemudian membawa ke pos pengaman Ramadan untuk diamankan.
"Tadi kita amankan seorang perempuan yang berdasarkan keterangannya mau dibunuh oleh suaminya sehingga kita amankan, namun suaminya kabur," kata Katim Penikam Polrestabes Makassar, Iptu Arif Muda.
Setelah itu, kata Arif Muda, pihaknya berkoordinasi dengan pihak Polsek Tamalanrea untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Anggota setelah mengamankan ibu itu langsung membawanya ke Polsek Tamalanrea untuk diarahkan membuat laporan polisi," pungkasnya. [tum]