Advokat.WahanaNews.co | Puluhan remaja yang berkonvoi sambil membawa senjata tajam itu menyerang sebuah warung kopi (warkop) di kawasan Keputih, Surabaya, Jumat (2/12) dini hari.
Aksi gangster di Surabaya, Jawa Timur itu, dinilai masyarakat makin meresahkan beberapa waktu terakhir.
Baca Juga:
Fredy Pratama Sulit Ditangkap Karena Dilindungi Gangster di Hutan Thailand
Namun, penduduk sekitar melakukan 'perlawanan, dan belasan remaja diduga gangster itu berhasil ditangkap warga.
Seorang saksi yang merupakan warga sekitar R (23) mengatakan, sekelompok gangster itu mulanya konvoi dari arah Medokan menuju ke Jalan Keputih. Mereka mengendarai puluhan sepeda motor.
Sesampainya di kawasan Keputih, kata R, para gangster itu kemudian menyerang salah satu warkop yang masih beroperasi, Jumat sekitar pukul 04.00 WIB dini hari.
Baca Juga:
Sebar Foto Bawa Sajam, Anggota Gengster Tangkis Balik di Jombang Dibekuk
"Ada puluhan sepeda motor, mereka datang dari arah Medokan langsung masuk ke Keputih, langsung menyasar warkop. Dia itu memang tujuannya menyerang warkop," kata R saat dihubungi, Jumat (2/12).
R menyebut, gangster itu kemudian mengacak-acak warkop tersebut. Pengunjung yang kaget kemudian berlarian. Sejumlah barang milik salah satu pengunjung, seperti ponsel dan tas kerja juga dilaporkan dirampas.
Setelah menyerang warkop, gangster itu kemudian dicegat penduduk sekitar yang membawa tongkat bambu dan kayu.
R menyebut, warga bersama karang taruna sekitar sudah berjaga beberapa hari terakhir. Sebab serangan gangster semacam ini juga pernah terjadi sebulan lalu.
Saat dicegat warga, para remaja itu kemudian kabur ke arah Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Jalan Kalisari Damen. Warga mengejarnya.
"Ketika di pertigaan itu diberhentikan sama orang-orang. Terus mereka jadi dua kelompok, satu ke arah Jalan Kalisari Damen, satu lagi ke kampus ITS," ujarnya.
Aksi kejar-kejaran pun terjadi. Warga kemudian berhasil menangkap 13 remaja dari gerombolan itu di tiga tempat berbeda. Tak berselang lama, anggota dari Polsek Sukolilo datang dan mengamankan mereka.
R menjelaskan, dari penangkapan itu, kelompok gangster tersebut kedapatan membawa sejumlah senjata tajam dan bambu. Saat ini, para pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Polsek Sukolilo.
"Tertangkapnya di tiga titik, di kampus ITS, Apartemen Puncak Kertajaya, sama di Jalan Kalisari Damen, arah Pakuwon City. Setelah ditangkap langsung dibawa ke Polsek Sukolilo," jelasnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia mengatakan kejadian itu sedang ditangani Polsek Sukolilo.
"Iya di Polsek Sukolilo prosesnya sedang diperiksa disana. Masih di data disana," ujar Mirzal saat dikonfirmasi, Jumat siang.
Kapolsek Sukolilo Kompol M Sholeh mengaku belum bisa memberikan keteranganya. Saat dikonfirmasi itu, pihaknya masih melakukan rapat dengn warga Keputih.
"Saya masih rapat sama warga Keputih, sama Kanit Reskrim dulu, kita bagi tugas, atau nanti saja," kata Sholeh. [tum]