Konsumen Indonesia cenderung masih belum memiliki perencanaan yang baik dalam berbelanja.
Itulah mengapa tingkat impulse buying alias membeli produk langsung di supermarket tanpa ada rencana, terbilang masih tinggi di Indonesia.
Baca Juga:
Tingginya Angka Perceraian, Kemenag Fokus Bekali Catin dengan Literasi Keuangan Syariah
Namun seiring dengan waktu, karakter ini semakin melemah lalu karakter yang sebaliknya akan terbangun.
Dengan kata lain, konsumen Indonesia semakin lebih banyak menggunakan pola pembelian terencana.
3. Cenderung Berkelompok dan Suka Berkumpul
Baca Juga:
Kolaborasi Kreatif Kemenekraf–BPS Hadirkan PSA Sensus Ekonomi 2026 Buatan Animator Muda
Karakter cenderung berkelompok dan suka berkumpul merupakan satu dari 10 karakter konsumen Indonesia.
Saat berkelompok dan berkumpul atau tepatnya bersosialisasi, maka akan timbul pembicaraan.
Yang mana dalam pembicaraan tersebut akan menimbulkan efek words of mouth yang memungkinkan adanya konsumen baru dari konsumen sebelumnya.