Hal ini dipengaruhi juga dengan anggapan bahwa semakin tinggi harga produk maka semakin bagus pula kualitasnya.
Yang mana umumnya harga produk luar negeri lebih tinggi. Apalagi rasa nasionalisme yang dimiliki konsumen Indonesia juga masih tipis.
Baca Juga:
Tingginya Angka Perceraian, Kemenag Fokus Bekali Catin dengan Literasi Keuangan Syariah
7. Suka Pamer dan Gengsi
Keinginan untuk pamer dan rasa gengsi yang tinggi juga termasuk 10 karakter konsumen Indonesia.
Mereka cenderung akan memamerkan produk yang dibeli, seperti dengan mengambil selfie lalu menguploadnya di media sosial. Itu jugalah alasan mengapa barang-barang mewah masih tinggi peminatnya di Indonesia.
Baca Juga:
Kolaborasi Kreatif Kemenekraf–BPS Hadirkan PSA Sensus Ekonomi 2026 Buatan Animator Muda
8. Memperhatikan Masalah Religius
Meskipun gerakan sekuler banyak bermunculan di dunia, konsumen Indonesia tetaplah konsumen yang memperhatikan masalah religius.
Sebagai negara yang beragama, hal-hal yang berbau keagamaan memang menjadi lebih sensitif. Oleh karena itu, pangsa pasar dari produk yang mempunyai nilai religi semakin kuat seperti bank syariah dan semua media dengan unsur religi.