WALINKI ID I Ada 6 BUMN yang memiliki utang besar yang dicatata Kementerian BUMN.
Penyebabnya beragam, mulai dari pendapatan yang anjlok akibat pandemi, hingga praktik korupsi yang membuat perusahaan merugi.
Baca Juga:
PLN Sumedang Dukung Pertumbuhan Ekonomi dengan Realisasi Tambah Daya di Sektor Industri Selama Lima Tahun Kepemimpinan Erick Thohir
Mengutip dari Kompas.TV, Kamis (9/12/2021), berikut daftar 6 BUMN yang mempunyai utang menumpuk:
1. PT Angkasa Pura I
Utang AP I baru-baru ini terungkap, yaitu sebesar Rp35 triliun. Penyebabnya, pendapatan perusahaan yang anjlok selama pandemi melanda namun perusahaan harus tetap membiayai proyek pembangunan dan pengembangan sejumlah bandara.
Baca Juga:
Menteri BUMN Erick Thohir Ungkap Rencana Strategis untuk 20 Aset Bangunan Berharga
Sampai saat ini pun AP I masih merugi sebesar Rp200 miliar setiap bulannya. Jika hal itu terus terjadi, utang AP I bisa membengkak hingga Rp38 triliun.
Ada 15 bandara yang berada di bawah AP I. Pada 2019, total penumpang dari 15 bandara itu mencapai 81,5 juta. Namun di 2020 menjadi hanya 32,7 juta dan diperkirakan di 2021 hanya mencapai 25 juta penumpang.
Di sisi lain, AP I harus mengeluarkan uang sebesar Rp19,2 triliun untuk pembangunan dan pengembangan bandara nasional. Dana tersebut paling banyak digunakan untuk membangun Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), yaitu sebesar Rp12 triliun.