Salah satu solusi agar keuangan PLN tidak semakin terbebani, adalah dengan memangkas belanja modal (capital expenditure/capex) hingga 50 persen untuk efisiensi. Serta dengan negosiasi ulang kepada pihak kreditur untuk bisa mendapatkan bunga yang lebih rendah.
4. PT Perkebunan Nusantara III
Baca Juga:
PLN Sumedang Dukung Pertumbuhan Ekonomi dengan Realisasi Tambah Daya di Sektor Industri Selama Lima Tahun Kepemimpinan Erick Thohir
Induk holding BUMN perkebunan PTPN III memiliki utang hingga Rp43 triliun. Menteri BUMN Erick Thohir pernah menyebut utang itu akibat praktik korupsi yang lama terjadi di BUMN perkebunan itu. Bahkan Erick mengatakan, jika utang itu tidak terbayar, bank yang meminjamkan dananya kepada PTPN bisa bangkrut.
5. PT Krakatau Steel Tbk
Utang BUMN produsen baja Krakatau Steel mendapat 2 miliar dollar AS atau Rp31 triliun. Sama seperti PTPN III, utang di KS diduga karena praktik korupsi.
Baca Juga:
Menteri BUMN Erick Thohir Ungkap Rencana Strategis untuk 20 Aset Bangunan Berharga
Indikasi korupsi itu berasal dari proyek di masa lalu yakni pembangunan pabrik baja sistem tanur tinggi atau blast furnace, yang dikerjakan oleh manajemen terdahulu. Proyek itu memakan dana sebesar 850 juta dollar AS atau sekitar Rp12,16 triliun (asumsi kurs Rp 14.300 per dollar AS).
Utang itu melibatkan 10 bank nasional, swasta nasional, dan asing.
6. PT Waskita Karya Tbk