Pieter menegaskan, hanya bank yang visioner yang akan jadi pemenang dalam persaingan di era digital ini.
Menurut Piter, tidak ada jaminan bank yang sudah besar saat ini kemudian akan muncul sebagai pemenang di masa depan.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Bank-bank konvensional saat ini bisa bertahan dan menang atau bisa kalah.
Dalam kompetisi bank digitial, garis start-nya sudah dimulai dan tidak ada yang tahu pihak mana yang akan memenangkan pertarungan ini.
"Mereka (bank-bank konvensional) jika ingin bertahan dan berkembang, maka harus berubah, beradaptasi secara digital," kata Piter.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Ia memberi catatan perbandingan pola persaingan perbankan di masa lalu dan kini.
Faktor keunggulan persaingan bank sebelum era digital terletak pada transaksi perbankan dan program pemerintah.
Kemudian, faktor keunggulan itu bergeser kepada bank dengan jumlah kantor cabang yang banyak dan punya mesin ATM yang banyak.