Norilsk adalah perusahaan nikel olahan terbesar di Rusia. Ayah tujuh anak ini memiliki lebih dari sepertiga saham perusahaan.
Proses akuisisi itu dilakukan bersama Mikhail Prokhorov dengan skema pinjaman untuk saham. Potanin dan Prokhorov menyederhanakan operasional bisnis dan mengubah Norilsk menjadi perusahaan modern.
Baca Juga:
Perang Makin Panas, Rusia Lancarkan 90 Drone Shahed Iran ke Ukraina
Norilsk tercatat mengantongi pendapatan sebesar US$11,7 miliar pada 2018. Perusahaan ini menguasai hampir 22 persen produksi nikel tingkat tinggi dunia dan 40 persen dari komoditas paladium.
Sayang, kerja sama Potanin dengan Prokhorov tak berumur panjang. Mereka pecah kongsi pada 2007 karena Prokhorov terjerat kasus prostitusi.Norilsk tercatat mengantongi pendapatan sebesar US$11,7 miliar pada 2018. Perusahaan ini menguasai hampir 22 persen produksi nikel tingkat tinggi dunia dan 40 persen dari komoditas paladium.
Setelah kejadian itu, Prokhorov menawarkan 25 persen sahamnya senilai US$15 miliar di Norilsk kepada Potanin. Namun, Potanin menolak kesepakatan itu.
Baca Juga:
NATO Buka Pintu Normalisasi dengan Rusia, Tapi Ada Syarat
Hubungan Potanin dengan Prokhorov pun memburuk. Potanin bahkan menggugat Prokhorov sebesar US$29 juta atas perselisihan properti di Moskow.
Ibarat pepatah, tak ada manusia yang sempurna. Potanin boleh sukses dalam karis dan bisnisnya, tapi tidak dalam kehidupan pribadi.
Pernikahan pertama Potanin dengan Natalia Potanina kandas pada 2014 lalu. Ia dikaruniai tiga anak dari pernikahannya dengan Potanina.