Setelah bercerai, ia menikah untuk kedua kalinya dengan Ekaterina.
Namun, proses perceraian Potanin dengan Potanina bukan perkara mudah. Potanina mengajukan tuntutan hukum sebesar US$7 miliar pada 2015.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Ia mengajukan itu setelah Potanin menawarkan penyelesaian perceraian termasuk tunjangan bulanan sebesar US$250 ribu. Lalu, properti di Moskow, London, dan New York.
Hanya saja, pengajuan Potanina dibatalkan pada 2016. Ia kembali mengajukan tuntutan hukum senilai US$15 miliar, serta keuntungan dari Norilsk dan Interros.
Sayang, nasib Potanina sepertinya kurang baik. Pengadilan Moskow menolak tuntutan Potanina pada 2017 dengan alasan periode pembatasan gugatan telah berakhir.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Tak menyerah, Potanina kembali mengajukan gugatan harta gono-gini sebesar US$7 miliar pada 2019 lalu. Ia mengajukan gugatan tersebut ke pengadilan Inggris.
Potanina sengaja menggugat Potanin di pengadilan Inggris karena tak percaya dengan sistem pengadilan di Rusia. Maklum, Potanin terkenal dekat dengan Putin
Jika tuntutan Potanina dikabulkan oleh pengadilan Inggris, maka akan menjadi biaya perceraian termahal di Britania Raya. Lalu, menjadi termahal kedua setelah perceraian Jeff Bezos.