Konsumen.Net | Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan, posisi ketiga jumlah angka pengangguran se-Indonesia sebanyak 8,98 persen.
Posisi pengangguran tertinggi pertama dan kedua yaitu Kepulauan Riau dan Jawa Barat.
Baca Juga:
Kominfo: Informasi Hoaks Covid-19 Kian Meluas
Kepala BPS Banten Adhi Wiriana mengatakan angka tingkat pengangguran terbuka (TPT) Banten pada Agustus 2021 sebesar 8,98 persen, angka ini turun 1,66 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2020.
Dari jumlah tersebut terdapat 1,22 juta orang atau 12,45 persen penduduk usia kerja terdampak Covid-19. Data ini terdiri dari pengangguran karena Covid-19 sebesar 99,85 ribu orang, Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19 sebesar 36,01 ribu orang dan tidak bekerja karena Covid-19 sebesar 55,33 ribu orang.
"Dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 sebesar 1,03 juta orang," kata Adhi melalui pers rilis, Jumat (05/11/2021).
Baca Juga:
Kecanduan Era Digital, Ancaman atau Tantangan?
Sementara, penduduk yang bekerja sebanyak 5,69 juta orang, naik sebanyak 146,17 ribu orang dari Agustus 2020. Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar adalah ektor perdagangan besar dan eceran; reparasi dan perawatan mobil, dan sepeda motor sebesar 0,67 persen poin.
"Sementara sektor yang mengalami penurunan terbesar, yaitu sektor jasa lainnya sebesar 1,80 persen poin," katanya.
Kemudian penduduk yang bekerja pada kegiatan informal sebanyak 2,78 juta orang atau 48,87 persen. Turun 0,31 persen poin dibanding Agustus 2020. Persentase setengah penganggur turun sebesar 1,70 persen poin.