Dengan kenaikan Rp 187 ribu, Dewi akan melakukan penyesuaian harga. Meski begitu, ia tidak serta menetapkan harga, karena biasanya ada diskusi dengan agennya mengenai harga jual LPG.
Kemungkinan, Dewi akan menjual LPG nonsubsidi 12 kilogramnya nanti akan menaikan gasnya dengan selisih harga Rp 5.000 dari modal.
Baca Juga:
Kapolsek Cileungsi Menyamar Selama Empat Hari, Bongkar Kasus Pengoplosan Gas LPG
"Memang selama ini jualnya mengambil untung Rp 5 ribu karena tabung gede (12 kilogram) itu barang yang slow moving. Kalau yang slow moving untungnya agak besar sedikit. Sementara tabung kecil (3 Kilogram) mengambil untungnya kecil Rp 2 ibu, karena pembelinya ritmenya cepat," tutur Dewi. [JP]