PPPKI.id | Isra Miraj di Indonesia identik dengan perayaan berdoa dan makan bersama di masjid. Namun, bagaimana hukumnya jika makan dan minum di masjid?
Melansir detikcom, Isra Miraj adalah peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Kejadian ini merupakan salah peristiwa penting bagi umat Muslim.
Baca Juga:
Panglima TNI Hadiri Acara Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW
Isra Miraj diperingati setiap tanggal 27 Rajab. Dan dalam kalender nasional tahun ini Isra Miraj jatuh pada tanggal 28 Februari 2022. Sebagai negara dengan mayoritas Muslim, Indonesia memiliki banyak tradisi untuk memperingati Isra Miraj.
Setiap daerah di Indonesia bahkan memiliki filosofi tersendiri. Namun pada umumnya, tradisi tersebut dilakukan dengan cara berdoa dan makan bersama di masjid.
Namun, apakah umat Muslim diperkenankan makan dan minum di dalam masjid yang notabenenya adalah tempat ibadah? Dalam hal ini Ustaz Zaidul Akbar pun memberi penjelasan.
Baca Juga:
Wali Kota Hadiri Peringatan Isra' Mi'raj FKDT Kota Binjai
Dalam video ceramah di channel YouTube Ceramah Singkat (19/07/19), Ustaz Zaidul Akbar mengatakan bahwa makan dan minum di dalam masjid tidak masalah, asalkan tetap menjaga kebersihan.
"Gak masalah itu. Nabi Muhammad SAW juga sering menjamu tamu di dalam masjid. Asalnya menjaga kebersihan tentunya karena itu adab," ujar Ustaz Zaidul Akbar.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Buya Yahya. Menurut Buya Yahya makan di masjid itu dibedakan menjadi 2, yakni orang yang sengaja atau memang karena keadaan.