Perapki.WahanaNews.co | Kanit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Avrilendy mengatakan barang bukti yang disita ialah sejumlah buku.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti baru terkait kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.
Baca Juga:
Ketua RT hingga Kiai Diperiksa Polisi di Purworejo, Soal Nikahkan Korban dengan Pemerkosa
Ia menegaskan, buku yang disita tidak berkaitan dengan ajaran kepercayaan tertentu.
"Buku-buku ada (diamankan), tapi tidak ada sekte-sekte. Bukan sekte, hanya buku biasa, kami masih pelajari," ujar Avrilendy saat dihubungi wartawan, Senin, 14 November 2022.
Avrilendy mengatakan, barang bukti buku itu diamankan dari dalam kamar di rumah tersebut. Saat ini, buku-buku itu masih dalam proses pendataan dan akan disortir sesuai dengan perkara yang tengah ditangani.
Baca Juga:
Polres Temanggung Tahan Pelaku Pembunuhan Warga Candiroto
"Kita keluarkan semuanya, dikumpulkan dan didatakan. Kita pilah yang berhubungan dengan kasus ini," ujarnya.
Untuk diketahui, polisi tengah menyelidiki kasus empat anggota keluarga yang ditemukan tewas di dalam rumah di Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis, 10 November 2022.
Dalam kasus ini, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya keempat orang itu. Namun berdasarkan dari hasil autopsi, tidak ada tanda kekerasan pada empat orang itu.
Sementara itu, diduga keempat anggota keluarga tersebut tidak makan dalam waktu yang lama. Dugaan tidak makan itu, setelah tidak ditemukan sisa makanan pada lambung korban.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce, mengatakan diduga keempat korban tidak makan selama beberapa hari sebelum akhirnya meninggal dunia.
"Berdasarkan pemeriksaan bahwa dari lambung para mayat ini tidak ada makanan. Jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter, bahwa (korban) ini tidak makan dan minum cukup lama, karena dari otot-ototnya sudah mengecil," ujar Pasma ditemui di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat 11 November 2022.
Pihak dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polri, hingga kini masih memeriksa organ lainnya. Untuk menemukan apakah ada indikasi lainnya yang mengakibatkan korban tewas.
"Dari dokter RS Bhayangkara Polri akan melakukan pendalaman lagi dengan memeriksa hati dan organ-organ lainnya dari kasus kematian ini. Supaya lebih spesifik mengetahui penyebab kematian ini," ujarnya. [tum]