PPPKI.id | Tak ada orang yang ingin cepat tua. Nyatanya ada beberapa makanan yang jika dikonsumsi terlalu sering bisa memicu penuaan. Berikut ini daftarnya.
Sambil santai paling pas ngemil kentang goreng, atau bagi penggemar berat kopi tentu tak bisa jauh dari secangkir kopi untuk mendongkrak semangat. Atau bagi penggemar berat dessert tentu tak bisa lepas dari cake manis dengan topping krim lembut.
Baca Juga:
YLKI Desak Regulasi Wajib, Konsumen Harus Tahu Bahaya Lemak Trans di Makanan
Tapi ternyata dibalik makanan-makanan ini terdapat efek buruk bagi kesehatan kulit. Berdasarkan penelitian, beberapa makanan enak justru membuat orang jadi tampak lebih tua.
Melansir detikcom beberapa makanan mengandung efek yang buruk ketika dikonsumsi secara berlebihan dan rutin. Misalnya kopi, kandungan dalam kopi bersifat diuretik yang berpotensi membuat tubuh dehidrasi dan kehilangan cairan. Jika tidak diimbangi dengan konsumsi air yang cukup maka kulit akan menjadi kering sehingga tampak tidak segar dan lelah.
Bukan hanya kopi, ada juga beberapa makanan termasuk makanan pedas, garam, makanan berlemak dan alkohol yang membuat kamu terlihat lebih tua.
Baca Juga:
BPOM Perkenalkan Regulasi Baru untuk Jamin Keamanan Konsumen Daring
1. Gula dan makanan manis
Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Termasuk menaikkan berat badan, menimbulkan kerutan pada wajah, membuat kulit tidak kencang serta sederet masalah kesehatan lainnya.
Konsumsi terlalu banyak gula menyebabkan terjadinya proses yang disebut glikasi. Ini adalah proses membuat glikosa berikatan dengan protein dan lipid, proses ini merusak kolagen kulit. Padahal protein memiliki fungsi untuk menjaga kekencangan kulit.
Mengonsumsi terlalu banyak gula dan makanan manis yang mengandung gula tinggi dalam mengundang kerutan pada wajah. Apalagi jika tidak diimbangi dengan konsumsi air yang cukup.
2. Makanan berlemak
Makanan tinggi lemak juga berpotensi membuat wajah terlihat lebih tua. Apalagi untuk jenis lemak trans yang banyak terkandung dalam makanan cepat saji, gorengan, margarin dan beberapa makanan kalengan.
Makanan tinggi lemak ini tidak hanya meningkatkan risiko penyakit jantung, tetapi juga membuat pembuluh arteri menjadi kaku dan berpotensi menyumbat pembuluh darah. Ketika aliran darah di kulit terganggu maka efeknya akan menyebabkan penuaan dini dan hadirnya banyak kerutan.
Untuk mengimbanginya, cobalah konsumsi banyak makanan dengan lemak sehat. Beberapa makanan yang mengandung lemak sehat antara lain salmon, alpukat, kacang-kacangan, telur dan minyak kelapa.
3. Makanan asin dan tinggi garam
Beberapa orang senang mengonsumsi makanan asin karena dianggap lebih enak dan membuat nafsu makan bertambah. Tetapi tak bisa dipungkiri bahwa makanan asin juga berpotensi membuat kerutan wajah semakin banyak dan membuat kamu tampak lebih tua.
Beberapa produk makanan tinggi garam antara lain pizza, keju, keripik, sereal dan berbagai makanan lainnya yang punya rasa cenderung asin. Garam menyebabkan tubuh menahan air dan membuat sel-sel menyusut. Usai makan makanan tinggi garam biasanya orang akan merasa dehidrasi. Efeknya yakni membuat kulit menjadi keriput dan tampak tua.
4. Daging olahan
Mengonsumsi daging merah secara berlebihan terbukti tidak baik untuk kesehatan. Lemak dalam daging merah memberi efek negatif pada kesehatan jantung, memicu kolesterol hingga resiko stroke. Ternyata tidak hanya daging merah segar saja, ada juga efek negatif dari konsumsi daging olahan.
Sosis, daging asap ataupun kornet terbukti bisa memicu efek peradangan. Konsumsi daging olahan menyebabkan dehidrasi, produk daging olahan ini mengurangi vitamin C dalam tubuh, yang berperan penting untuk pembentukan kolagen. Dibandingkan makan daging olahan, akan lebih baik jika memilih makan daging ayam.
5. Kentang goreng
Memang sulit rasanya menolak kentang goreng sebagai camilan. Tapi di balik rasanya yang gurih lezat, kentang goreng juga mengandung lemak dan garam berlebih. Apabila dikonsumsi secara berlebih, kandungan karbohidrat dalam kentang goreng akan diubah menjadi gula.
Efeknya adalah menyebabkan kerusakan sel pada kulit. Belum lagi proses penggorengan kentang yang menggunakan minyak dan dipanaskan dengan suhu tinggi membuat minyak melepaskan radikal bebas yang berbahaya bagi kesehatan.
6. Kopi dan minuman beralkohol
Kandungan kafein dalam kopi menyebabkan efek diuretik yang membuat tubuh lebih sering mengeluarkan cairan. Hal ini membuat tubuh kehilangan kelembaban dalam sehingga bisa memicu dehidrasi.
Ketika tubuh mengalami dehidrasi, kulit akan terasa kering. Jika dibiarkan terus menerus maka kulit akan tampak keriput. Sebagai solusi, setelah minum kopi maka sebaiknya minum segelas air putih agar tubuh tetap terhidrasi.
Hal serupa juga berlaku bagi minuman alkohol. Konsumsi alkohol secara rutin bukan hanya memberi efek buruk pada kesehatan hati tetapi juga memicu kerusakan kulit seperti jerawat, kulit pucat, kulit keriput hingga hilangnya elastisitas kulit. (JP)