Perapki.WahanaNews.co | Bank Indonesia (BI) mengatakan ekspektasi konsumen terhadap perkiraan kondisi ekonomi 6 bulan ke depan meningkat.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Kondisi (IEK) Ekonomi Mei 2022 yang sbeesar 141,5 atau naik dari 127,2 pada bulan sebelumnya.
Baca Juga:
Pemerintah Luncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan Untuk Percepat Inklusi Keuangan
“Peningkatan ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan ditopang terutama oleh ekspektasi konsumen terhadap kondisi usaha ke depan,” tulis Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam laporan Survei Konsumen edisi Juni 2022, Kamis (9/6) lalu.
Erwin mengungkapkan, Indeks Ekspektasi Perkembangan Kegiatan Usaha tercatat 142,9 atau naik 17,9 poin dari 125,0 pada bulan April 2022.
Peningkatan indeks terjadi pada seluruh kelompok pengeluaran responden, tertinggi pada responden dengan tingkat pengeluaran di antara Rp 3,1 juta hingga Rp 4 juta per bulan. Sedangkan dari sisi usia, indeks juga tercatat meningkat pada seluruh kelompok usia responden.
Baca Juga:
Capaian Kolaborasi Kendalikan Inflasi Pangan di Papua Barat Daya Tahun 2024, Bank Indonesia Perwakilan Papua Barat Gelar Torang Locavore
Selain itu, ekspektasi konsumen terhadap ketersediana lapangan kerja pada 6 bulan mendatan juga terpantau membaik, teirndikasi dari Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja Mei 2022 yang sebesar 142,1 atau naik 16,9 dari April 2022 yang sebesar 125,2.
Ekspektasi konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja terpantau meningkat pada seluruh kategori pendidikan responden dan juga seluruh kategori usia responden.
Seiring dengan meningkatnya ekspektasi konsumen terhadap kegiatan usaha dan ketersediaan lapangan kerja, responden memperkirakan penghasilan pada 6 buan mendatang juga naik. Ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Penghasilan yang sbeesar 139,4 atau naik 7,9 poin dari 131,5.