Perapki.WahanaNews.co | Politikus muda Tsamara Amany menyoroti keputusan selebritas Lesti Kejora mencabut laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dia alami dari suaminya, Rizky Billar.
Tsamara menilai pencabutan laporan itu bukanlah bentuk "prank" oleh Lesti seperti yang dituding masyarakat saat ini.
Baca Juga:
Rizky Billar Buru Mantan Karyawan yang Bocorkan Kejadian Banting dan Cekik Lesti Kejora
Ia justru beranggapan bahwa Lesti belum bisa lepas dari pelaku kekerasan atau abuser yakni suaminya sendiri.
"Fakta bahwa Lesti belum bisa lepas dari relasi abusif. Bukan karena Lesti lagi mau buat drama," kata Tsamara melalui video yang diunggah lewat akun Instagramnya, Minggu (16/10).
Tsamara lalu menjelaskan korban KDRT pada kenyataannya susah lepas dari jerat hubungan yang dijalani dengan sang abuser.
Baca Juga:
Belum 1 Tahun, Putra Leslar Sudah Bisa Jalan
Menurut dia, riset menunjukkan bahwa butuh setidaknya tujuh kali percobaan bagi korban untuk sepenuhnya lepas dari relasi tersebut.
Alasan korban tetap ingin bersama dengan pelaku pun, kata dia, sangat beragam. Mulai dari berharap pelaku berubah seperti dengan memulai kembali hubungan, memikirkan anak, hingga merasa dirinya tak lagi dicintai.
"Jadi mulai kena ke mental juga. Karena itu kita tidak bisa dengan mudah nuduh Lesti nge-prank atau Lesti lagi buat drama rumah tangga dan lain-lain," ujar dia.