PPPKI.id | Ekonom senior Faisal Basri mengingatkan bahaya minyak goreng bagi kesehatan jika dipakai berkali-kali. Pemakaian yang baik adalah tidak sampai lebih dari dua kali.
"Hati-hati lho, edukasi kepada masyarakat juga jangan sampai minyak goreng dipakai lebih dari dua kali karena itu akan buruk sekali buat kesehatan kita," kata Faisal Basri dalam Gelora Talks bertajuk 'Minyak Goreng Langka, Ada Apa?', Rabu (16/2/2022).
Baca Juga:
Faisal Basri Ekonom Senior Meninggal Dunia
Faisal Basri membandingkan kondisi di Jepang jika minyak jelantah digunakan sebagai salah satu komponen pembuatan bahan bakar pesawat (avtur). Cara itu dinilai bisa berkontribusi untuk penurunan iklim atau meredam kenaikan suhu bumi sebesar 1,5 derajat.
"Kalau di Jepang minyak jelantah itu diolah jadi avtur untuk pesawat terbang. Kan orang Jepang juga banyak goreng-gorengan, jadi kalau dikumpulkan itu bisa diolah jadi avtur dengan ongkos yang relatif murah karena minyak jelantah praktis, harganya kan jauh lebih murah, diolah dengan teknologi yang bagus," bebernya.
"Sudah dipakai oleh maskapai penerbangan Jepang, ANA untuk penerbangan dari Jepang ke Amerika Serikat," tambahnya.
Baca Juga:
Ekonom Faisal Basri Yakin Prabowo Lanjutkan IKN, Tapi Tak Semasif Era Jokowi
Cara serupa tidak ada salahnya jika ditiru oleh pengusaha Indonesia yang menjual minyak jelantah. Hanya saja, perlu dipikirkan bagaimana metode pengumpulannya.
"Kita mulai dari Jawa saja dulu lah, jadi metode pengumpulannya yang penting. Kalau di Jepang kan terbanyak dari restoran, kita mulai dari restoran-restoran itu supaya tidak menjual untuk digunakan kembali minyaknya itu," bebernya. [JP]