Perapki.WahanaNews.co | Korea Utara disebut telah melakukan eksekusi mati terhadap tiga remaja warga negara itu.
Dua di antara remaja yang dieksekusi mati di depan regu tembak karena kedapatan menyebarkan konten film Korea Selatan.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Sementara satu remaja dieksekusi karena terbukti bersalah membunuh ibu tirinya sendiri. Eksekusi terhadap tiga belia itu dilakukan di depan publik.
Eksekusi itu dilakukan di sebuah lapangan terbang Kota Hyesan di utara yang berbatasan dengan China, berdasarkan dua sumber seperti yang dikutip dari Radio Free Asia, melalui CNNIndonesia.
Dua sumber itu menyebutkan setelah menghabisi nyawa ketiga remaja tersebut, aparat keamanan mengatakan kepada warga yang ketakutan bahwa dua jenis tindakan yang dilakukan ketiga ABG itu sama-sama jahat.
Baca Juga:
Krisis Kelahiran di Korut: Pemerintah Penjarakan Dokter Aborsi dan Sita Alat Kontrasepsi
"Mereka (pihak berwenang) mengatakan 'mereka yang menonton atau mendistribusikan film dan drama Korsel, dan mereka yang mengganggu ketertiban sosial dengan membunuh orang lain, tidak akan diampuni dan akan dihukum maksimum hukuman mati," ucap salah satu sumber yang merupakan penduduk Hyesan.
"Penduduk Hyesan berkumpul di landasan. Pihak berwenang menempatkan siswa remaja di depan umum, menghukum mati mereka, dan segera menembak mereka," paparnya lagi.
Kedua remaja yang dieksekusi kedapatan mencoba menjual thumb drive berisi konten film dan drama Korsel hasil selundupan di pasar lokal.
Pejabat Korut memang kerap mengerahkan mata-mata di tempat publik demi memantau gerak-gerik masyarakat yang kemudian akan melaporkan penjual ke polisi, kata sumber itu.
"Dan para siswa itu terjebak dalam jebakan kali ini," katanya.
Berita eksekusi mati pun telah menyebar dan membuat orang ketakutan, ucap seorang penduduk provinsi Hamgyong Utara mengatakan kepada RFA. [tum]