Perapki.WahanaNews.co | Soal masa jabatannya yang hanya sekitar satu tahun, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono tak mau ambil pusing.
Mantan KSAL itu mengatakan ia akan bekerja maksimal selama menjadi pucuk pimpinan TNI.
Baca Juga:
4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi Akibat Terlibat Judi Online
"Saya dari dulu tidak pernah berpikir (masa jabatan), yang penting tugas saya kerjakan dengan maksimal, dengan optimal. Tidak berpikir nanti hanya setahun mau berapa bulan dan sebagainya, tidak perlu dipikir," kata Yudo usai sertijab dengan pendahulunya, Jenderal Andika Perkasa di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, (20/12).
Menurutnya, tugas yang ada tidak akan selesai jika hanya memikirkan soal masa jabatan. Yudo pun meminta hal itu tidak dipersoalkan.
"Semua sudah tahu bahwa, apa namanya saya pensiun 1 Desember, semua sudah tahu. Saya kira presiden pun sudah tahu kalau itu 1 Desember, jadi enggak perlu gimana pak nanti cuma setahun?" kata Yudo.
Baca Juga:
Danpuspom TNI Pimpin Apel Gelar Pasukan Penegakan Hukum Tahun 2024
Yudo sebelumnya dilantik Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (19/12) lalu.
Jenderal TNI Andika Perkasa juga telah menyerahkan tongkat komando Panglima TNi kepada Yudo secara resmi pada Selasa ini.
Nama Yudo sebenarnya sudah muncul sebagai kandidat panglima saat Marsekal Hadi Tjahjanto akan pensiun tahun lalu. Namun, Jokowi lebih memilih Andika saat itu.
Saat menjalani fit proper test sebagai calon Panglima TNI beberapa waktu lalu di Komisi I DPR RI, Yudo memaparkan empat program prioritasnya.
Pertama, mengakselerasi pembangunan Sumber Daya Manusia TNI yang unggul dalam setiap penugasan, dilandasi dengan profesionalisme dan jiwa yang tangguh.
Kedua, meningkatkan kesiapan operasional satuan TNI, baik personel maupun alutsista, sehingga memiliki kesiapsiagaan yang tinggi dan siap untuk digerakkan kapanpaun sesuai dengan kebutuhan.
Ketiga, memperkuat implementasi konsep gabungan yang telah diaktualisasikan melalui pembentukan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) TNI.
Kogabwilhan I, II, III akan menjadi pelaksana tugas Panglima TNI dalam operasi dan latihan di wilayah masing-masing.
Keempat, memantapkan implementasi reformasi birokrasi dan kultur di tubuh TNI guna menunjang semua tugas dan tanggung jawab TNI dalam menegakkan kedaulatan NKRI. [tum]