PPKI.id | Bob Sadino diketahui memulai usahanya sebagai seorang penjual telur ayam. Bob Sadino dikenal sebagai konglomerat dan juga pengusaha nyentrik yang gemar menggunakan celana pendek dan kemeja lengan pendek.
Melansir biografikucom, Bob Sadino terlahir dari keluarga yang cukup mapan, ia menghabiskan seluruh harta warisannya untuk keliling dunia dan sempat bekerja di luar negeri.
Baca Juga:
Ciputra: Hanya Miliki Sepatu Satu Pasang, Tapi Karyanya Mendunia
Lama diluar negeri, Bob Sadino kemudian kembali ke Indonesia. Ia kemudian tinggal di wilayah kemang, Jakarta. Pria berambut perak ini nekat keluar dari pekerjaannya dan kemudian hidup mandiri.
Bermodal mobil mercedes hasil kerjanya di luar negeri, ia kemudian menjadi supir taksi gelap. Namun karena suatu kecelakaan mobilnya rusak berat. Bob Sadino kemudian beralih menjadi tukang batu.
Menjadi tukang batu dengan gaji 100 rupiah perhari membuat Bob Sadino sempat depresi. Temannya yang bernama Sri Mulyono Herlambang datang memberikan 50 ekor ayam ras untuk dipelihara untuk mengobati depresi Bob Sadino.
Baca Juga:
Jan Hwa Diana Akui Salah Tahan 108 Ijazah, Siap Kooperatif Jalani Proses Hukum
Bob Sadino yang dulu hidup berkecukupan kini banting setir menjadi menjadi peternak ayam. Ia kemudian menjual telur ayam peliharaannya ke tetangganya. Sedikit demi sedikit usahanya berkembang. Ia melayani pelanggannya yang kebanyakan ekspatriat dengan sabar dan ramah.
Ia mampu menjual beberapa kilogram telur setiap harinya dan memiliki banyak pelanggan tetap. Lambat laun usahanya berkembang pesat. Setelah usahanya berkembang pesat, ia kemudian mengimpor beraneka macam sayuran dan buah-buahan yang saat itu terbilang baru di Indonesia, seperti jagung manis dan melon.
Ia kemudian mengembangkan sayur-sayuran segar dengan cara hidroponik. Usahanya berkembang pesat melalui swalayan Kemchicks pada tahun 70an. Swalayan milik Bob Sadino ini menyediakan sayuran, buah-buahan serta daging impor yang kebanyakan peminatnya merupakan orang asing.
Selain Kemchicks, ia juga mendirikan Kemfood yang khusus memproduksi daging seperti sosis, nugger, burger dan bakso. Selain bergelut di industri pangan, Bob Sadino juga membuka bisnis properti dengan mendirikan Mansion at Kemang, sebuah pusat perkantoran, apartemen, serta pusat perbelanjaan di wilayah Kemang.
Bob Sadino kemudian dikenal sebagai salah satu pengusaha sukses di Indonesia. Saat masih hidup, ia kerap mengisi berbagai seminar kewirausahaan. Pengusaha yang dikenal hobi menggunakan celana pendek ini tutup usia pada tanggal 19 Januari 2015. (JP)