PPPKI.id | PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali menyalurkan bantuan mesin pencacah sampah plastik dan mesin pembuat pelet sampah organik senilai Rp 90 juta kepada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Sekar Tanjung di Desa Sanur Kauh, Denpasar, Bali.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bali Selatan, Bobby C. Surya menjelaskan pemberian bantuan mesin pencacah sampah plastik dan mesin pembuat pelet sampah organik merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) bertujuan untuk mendukung pelestarian lingkungan dan program pengelolaan sampah khususnya di lingkungan desa setempat.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
“Mesin-mesin ini nantinya dapat dimanfaatkan untuk memudahkan kegiatan kelompok KSM Sekar Tanjung dalam mengelola sampah yang ada di lingkungan sekitar,” terangnya, seperti dilansir laman pln.co.id.
Selain itu, Bobby juga berharap agar masyarakat makin konsisten dalam menjaga kebersihan lingkungan melalui pengelolaan sampah terpadu berbasis sumber dengan konsep Reduce, Reuse, Recycle (3R).
Ketua KSM Sekar Tanjung, I Putu Sila Dharma menyampaikan komitmennya untuk dapat mengoptimalkan anggota kelompoknya agar lebih baik lagi, setelah adanya bantuan dari PLN untuk menjaga lingkungan bersih dari sampah dan berharap dapat mewujudkan Desa Sanur Kauh yang zero waste.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Kepala Desa Sanur Kauh I Made Ada mengapresiasi bantuan yang diberikan PLN. Dia berharap sinergi antara PLN dan Desa Sanur Kauh dapat berkelanjutan untuk mendukung kebersihan lingkungan.
“Kami berterima kasih atas kontribusi PLN dalam membantu KSM Sekar Tanjung dalam hal pengelolaan sampah. Kami berharap PLN dengan program TJSL selalu bisa berjalan selaras dan berkesinambungan dengan Desa Sanur Kauh untuk mewujudkan program pemerintah menuju desa bersih bebas sampah,” jelasnya. [JP]