Perapki.WahanaNews.co | Umar Patek berpeluang keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Surabaya di Porong (Lapas Porong), Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Narapidana kasus terorisme (Napiter) Umar Patek berpotensi bebas bersyarat Agustus ini. Hal itu terjadi apabila dia mendapatkan remisi peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77.
Baca Juga:
HUT RI ke-79: Lebih dari 176.984 Narapidana Dapat Remisi
"Narapidana atas nama Umar Patek berpeluang mendapatkan pembebasan melalui pembebasan bersyarat," kata Kakanwil Kemenkumham Jatim, Zaeroji, Rabu (17/8).
Zaeroji mengatakan, untuk mendapatkan pembebasan bersyarat, Umar patek harus melalui 2/3 masa pidananya. Hingga hari ini, 2/3 masa tahanan Umar Patek akan jatuh pada 14 Januari 2023.
"Namun, pada peringatan HUT RI ke-77 Tahun ini, Umar Patek berpeluang mendapatkan remisi umum sekitar 5-6 bulan," ucapnya.
Baca Juga:
Remisi Umum Ratusan Narapidana Rutan Kelas I Kota Depok Sambut HUTRI Ke-79 2024
Karena itu, jika remisi kembali didapatkan Umar Patek, maka penghitungan akhir masa tahanannya akan jatuh pada bulan ini, Agustus 2022.
"Sehingga, apabila Umar Patek mendapatkan remisi umum antara 5-6 bulan, maka ekspirasi tahanannya akan jatuh pada Agustus 2022." ucapnya.
Namun, Zaeroji mengatakan, Kanwil Kemenkumham Jatim hingga saat ini belum menerima SK Remisi dari Ditjen Pemasyarakatan.
Sehingga, pihak Lapas I Surabaya belum bisa mengusulkan perbaikan SK Pembebasan Bersyarat yang jatuh pada 14 Januari 2023.
"Kesimpulannya, untuk bisa Bebas Bersyarat, Umar Patek masih harus memperoleh SK Remisi Umum terlebih dahulu. Selanjutnya, pihak Lapas I Surabaya baru akan mengusulkan perbaikan SK Pembebasan Bersyarat," pungkas dia.
Umar Patek merupakan terpidana 20 tahun penjara yang terlibat dalam kasus Bom Bali 2002 lalu. Dia anggota Jamaah Islamiyah yang kala itu juga diburu oleh sejumlah negara lain seperti Filipina, Australia dan Amerika Serikat karena terlibat aksi teror.
Dia ditangkap di Abbottabad, Pakistan pada 25 Januari 2011 lLU. Ia kini menjadi napi teroris yang dibui di Lapas Klas I Surabaya di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur atau Lapas Porong.
Selama mendekam di Lapas Porong sejak 2015, Umar Patek sudah memperoleh remisi sebanyak 10 kali dengan total masa hukuman terpotong 1 tahun 11 bulan. [tum]