PPPKI.id | Temuan 3 kasus meninggal diduga hepatitis akut 'misterius' turut disorot Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Sederet gejala yang harus diwaspadai mencakup mual-muntah dan kuning atau jaundice.
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP IDAI), dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) seperti dilansir derikcom meminta para anggota maupun residen (calon spesialis) dokter anak mewaspada beberapa gejala berikut:
Baca Juga:
Indonesia Peringkat 1 Pengidap Penyakit Hepatitis B di Asia Tenggara
- Perubahan warna urine (gelap) dan/atau - - feses (pucat)
- Kuning
- Gatal
- Nyeri sendi atau pegal-pegal
- Demam tinggi
- Mual-muntah
- Nyeri perut
- Lesu dan atau hilang nafsu makan
- Diare
- Kejang
Pemeriksaan laboratorium yang perlu diwaspadai adalah Serum Aspartate transaminase (AST) / SGOT atau Alanine transaminase (ALT) / SGPT lebih dari 500 U/L. Selain itu, dalam pemeriksaan tidak ditemukan Hepatitis A, B, C, D, dan E.
Terkait kewaspadaan, dr Piprim menyampaikan sejumlah imbauan:
Baca Juga:
WHO Laporkan 920 Kasus Hepatitis Akut di Dunia, Bagaimana di Indonesia?
- Mencuci tangan
- Meminum air bersih yang matang
- Makan makanan yang bersih dan matang penuh
- Membuang tinja dan atau popok sekali pakai pada tempatnya
-Menggunakan alat makan sendiri-sendiri
- Memakai masker dan menjaga jarak
Agar mendeteksi secara dini jika menemukan anak-anak dengan gejala-gejala seperti kuning, mual/muntah, diare, nyeri perut, penurunan kesadaran/kejang, lesu, demam tinggi memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat. [JP]